Ada masa dimana kita tidak akan selalu ada di tempat yang sama. Hidup
adalah sebuah siklus yang terus bergulir dan berproses. Ia mengikat
setiap diri dalam masa-masa regenerasi. Di tempat yang nyaman ataupun di
tempat yang berdinamika. Setiap sudut dari kehidupan kita hari ini akan
mengajarkan banyak hal. Tentang kemampuan untuk bertahan, kemampuan
untuk berjuang dan bahkan kemampuan untuk senantiasa bersabar. Siklus
ini panjang dan memang tidak akan ada satu orangpun yang kemudian akan
tahu kapan siklus kehidupan ini berakhir???. Semua sudah berjalan dalam
garis yang ditentukan, tapi tentu ketentuan itu akan menjadi berbeda
tatkala kita belajar menghiasinya dengan semangat ketulusan untuk
senantiasa berjuang di jalan-NYA, ini sebuah essensi kehidupan yang
membuat satu sama lain dari kita memandang berbeda akan keberadaan diri
kita di bumi ini.
Siklus kehidupan yang panjang dengan
banyaknya regenerasi ummat dan zaman, tentu akan kemudian menghadirka
pula jutaan metamorfosa manusia, dan harus diakui, tak semua metamorfosa
itu kemudian melahirkan sosok-sosok yang indah dengan ketangguhannya.
Siklus pada akhirnya menyeret manusia kepada satu masa dimana ia akan
tergantikan, sunnatullah, tak semuanya mampu untuk terus bertahan.
Ketahanan kita akan semakin diuji, karena sebuah alur metamorfosa tak
kemudian selesai sampai kepada lahirnya sosok yang tangguh, tapi
metamorfosa itu akan terus bergulir hingga sosok-sosok yang terlahir itu
kemudian memilih jalannya. Luar biasa memang, banyak yang menyerah
ketika ia benar-benar membuka mata, melihat dengan nyata dan lebih
dekat, betapa berdinamikannya sebuah alur kehidupan manusia.
Ketangguhan
adalah hal yang harus manusia kreasikan dalam dirinya. Ia takkan hadir
begitu saja tanpa sebuah ikhtiar, tanpa sebuah pembelajaran, karena
ketangguhan adalah perisai kebertahanan dalam berdinamika. Menjadi
pribadi tangguh adalah keniscayaan.Meskipun setiap individu bisa jadi
berbeda dalam memaknai dan memahami arti tangguh itu sendiri. Akan
tetapi tetap saja menjadi pribadi tangguh itu seolah-olah menjadi harus,
karena tanpa ketangguhan siklus kehidupan dan metamorfosa seorang
individu akan sulit untuk dijalani. Pun ketika kita menumbuhkan
ketangguhan itu di dalam diri kita. Pribadi tangguh seolah menjadi
konsep abstrak saja. Namun sesungguhnya ia bisa menjadi sesuatu yang
nyata jika saja memang beriring berjalan dengan sebuah ikhtiar dalam
bertahan.
Menjadi pribadi tangguh bukan hal mudah, tapi
tidak kemudian menjadi hal yang sulit untuk diwujudkan. Semua dinamika
hari ini adalah awal dari panjangnya proses metamorfosa untuk menjadi
sosok seorang muslim yang ideal berbekal kekuatan iman, ketulusan
ukhuwah dan kepribadian tangguh...Semoga menjadi bekal dakwah yang tak
mengenal kata lelah, insyaAllah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar